Aspek Akuntansi dan Pajak atas Aset Tetap

Pedoman akuntansi atas pencatatan aset tetap dalam laporan keuangan akuntansi terdapat dalam PSAK 216 (sebelumnya PSAK 16) mulai dari pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penyajian dan pengungkapan.

Beberapa pedoman utama pencatatan aset tetap yang dipergunakan dalam PSAK 216 mencakup:

1) Pengukuran awal pada biaya perolehan

2) Penggunaan model revaluasi sebagai alternatif pengukuran selanjutnya

Namun demikian, pengelolaan atas aset tetap juga memiliki aspek perpajakan yang harus diperhatikan oleh entitas yaitu:

1) Entitas akan dikenakan PPN pada saat perolehan aset tetap

2) Depresiasi yang dapat diperhitungkan oleh entitas secara fiskal berbeda dengan depresiasi secara akuntansi

3) Pengalihan aset tetap akan memunculkan gain/loss yang memiliki implikasi secara fiskal

4) Revaluasi sebagai sarana pengukuran selanjutnya memiliki aspek pajak yang harus dipenuhi oleh entitas.

Pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada para peserta pelatihan mengenai aspek akuntansi dan perpajakan atas perolehan dan pengelolaan aset tetap.